Farewell 2015, Welcome 2016

Ga kerasa, sebentar lagi kita udah mesti beli kalender baru lagi aja nih. Dan ga kerasa pula, hampir setaun penuh ini gue ber-cipika cipiki ria di blog gue ini. Berbagai tulisan udah ciptakan mulai dari yang absurd sampe yang informatif banget. Dari yang jayus sampe yang keren banget sampe-sampe orang gatel pengen mencet tombol Bookmark.

Dari tulisan-tulisan inilah gue perlahan-lahan mulai dikenal ama orang-orang (atau lebih tepatnya orang-orang kaskus, karena biasanya tulisan gue dicopas kesana). Gue belajar banyak hal dari blog gue ini. Mulai dari gaya nulis, nentuin tema, dan berbagai tetek bengek lainnya yang perlu banget diperhatiin sampai tulisan lo bisa dinikmati orang-orang.

Satu hal yang gue akhirnya tau adalah, untuk menulis sesuatu yang 'baca-able' itu perlu proses yang panjang. Berbagai proses kita lakuin mulai dari dari research, editing, cari gambar, sampe akhirnya kita bisa pencet tombol "Publish".

Kita emang ga dapet royalty, tapi saat tulisan kita ngebantu orang, saat itulah kita ngerasa happy. Saat kita bisa ngebaca ulang tulisan kita, saat itulah kita cengar cengir ndiri :)
Jadi berasa artis.. ngoehehe



Dan pagi ini, secara ga sengaja gue ngebuka tulisan gue sendiri. "5 Hal yang akan Terjadi Setelah Lulus Sekolah". Tulisan ini dipublish ga beberapa lama setelah dapet kabar duka meninggalnya salah satu sobat sekolah gue.

Dan entah ngapah gara-gara tulisan itu bikin gue rindu lagi berbacot-bacot ria sama sobat-sobat sekolahan dari kuningan.

Well, setelah 3 tahun setelah lulus ini, temen-temen sekolah udah nemuin zona sibuknya masing-masing. Yang kuliah makin sibuk ngurusin kuliahannya. Dan yang kerja makin sibuk ngurusin karirnya masing-masing. Hampir mustahil buat ngumpulin semuanya jadi satu.


Oleh karena itulah akhirnya gue tercetus untuk membuat "Travel Around Babaturan" ini. Sebuah perjalanan mengunjungi, nginep dan numpang nyomot Indomie dari berbagai sobat sekolahan gue yang terpencar di berbagai kota saat ini. Satu usaha kecil untuk menyambung tali silaturahim yang putus dimakan jarak dan waktu.

Untuk perjalanan ini Insya Allah gue mulai dari yang deket dulu (daerah jabodetabek lah). Baru setelah itu gue berkelana ke daerah Sumedang, Bandung, atau Jogja deh kalau ada duite itu juga ;).

Well.. tungguin aja kelanjutan kisah gue yak! its coming so soooooon....


"Anjirr.. Kerjaan gue numpuk banget nih. Kalo begini caranya, lama-lama gue kena stroke ringan nih."

Sobat gue, Aan Anshori, akhir-akhir ini emang nampak makin stress dengan kerjaannya. Ditengah derasnya badai kerjaan yang menerpa, Aan keliatan pusing, bingung mesti ngapain.

Satu hal yang pasti, Produktivitas dia pun menurun drastis.

Yes, tingginya volume pekerjaan biasanya emang diiringi dengan tingginya tingkat stress dan emosi. Dalam kondisi ini, kemungkinan kita ngelakuin kesalahan dan lupa kerjaan pun semakin besar. Mangkanya, ga aneh kalo misalnya produktivitas kita pun jadi anjlok.

Solusinya, tentunya kita perlu sejumlah tools yang bisa membantu kita supaya bisa tetap produktif di tengah badai kerjaan yang menumpuk. Dengan dukungan teknologi, ga ada yang ga mungkin guys!

So guys! inilah 7 tools biar produktivitas meningkat!




 1. Personal Assistance


Sering lupa apa yang mesti dikerjain? Sepertinya kalian perlu asisten pribadi buat ngebantu ngingetin. Tenang, kalian ga perlu ngegaji orang buat mendatangkan sosok asisten pribadi tersebut.

Yup, Personal Assistance, adalah solusi terkini buat ngingetin kalian akan hal-hal yang mesti dilakuin. Apple punya Siri, Windows punya Cortana dan Android punya Google Now. Jadi smartphone apapun yang dipake, semuanya bisa jadi asisten pribadi kalian. Tinggal sampaikan hal yang mesti diingetin, maka si personal assistance ini bakalan langsung mengeset reminder buat kegiatan kalian. Keren kan.


Sayangnya, satu-satunya kekurangan dari semua personal assistance saat ini adalah belum adanya support untuk bahasa indonesia. Ini artinya kalian mesti jago inggris dulu kalo mau pake tools ini -_-





2. Whatsapp Web
Siapa yang ngga tau Whatsapp? Aplikasi chatting yang menerapkan sistem langganan ini sering banget digunakan oleh orang-orang kantoran. Selain ringan, simpel dan whatsapp juga ngga ada iklannya guys. Mangkanya, beberapa perusahaan menggunakan fitur Group di whatsapp untuk sharing informasi pekerjaan dan diskusi antar karyawan.

Sayangnya, penggunaan Whatsapp ini ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi bisa meningkatkan produktivitas karena bikin kita jadi mobile, tapi disisi lain juga melambatkan. Ini karena untuk cek whatsapp berarti kita mesti buka hape dulu. Dan saat ngebuka hape itulah, kita berpotensi kehilangan konsentrasi ama kerjaan.


Solusinya, kita bisa pake Whatsapp Web, alias whatsapp yang bisa diakses langsung dari Firefox maupun Google Chrome. Untuk menggunakannya, kita tinggal buka aja web.whatsapp.com, lalu scan kode QR dengan menggunakan Whatsapp di handphone kalian.

Taraaaa... sekarang kalian bisa akses whatsapp tanpa bolak balik cek hape :D





3. Skype



Selain WhatsApp,  Skype juga menjadi salah satu aplikasi messaging penting di dalam duniaa perkantoran. Selain bisa bikin group, skype juga punya keunggulan lain dibanding whatsapp yaitu Video Conference. Ini berarti selama ada internet, dimanapun kita bisa meeting guys.

Namun bukan itu aja keunggulannya. Skype juga ane rekomendasikan buat pengguna kantoran karena kemudahannya dalam hal berbagi dokumen antar komputer.

Untuk share dokumen ke komputer lain, kalian tinggal tarik dokumen yang mau dikirim dari explorer ke skype. Setelah itu, dokumen pun langsung sampai di komputer rekan kerja kita. Asik kan.
Satu-satunya kekurangan Skype adalah loadingnya yang berat dan berpotensi bikin startup komputer jadi lama.





4. TeamViewer

Ga bisa datang ke kantor sementara kerjaan ngga bisa ditinggal? TeamViewer solusinya!

Dengan menggunakan teamviewer, kita bisa mengakses komputer kantor dengan mudah dari laptop pribadi, tablet, atau bahkan smartphone sekalipun. Selain itu TeamViewer juga bisa digunakan untuk sarana meeting apabila kita memang sedang berhalangan hadir ke kantor.

Teamviewer tersedia di berbagai platform mulai dari Android, iOS dan bahkan Windows Mobile sekalipun. Versi normalnya bisa kita gunakan secara gratis alias freeware. Sementara ada juga versi berbayarnya bervariasi mulai dari 6 - 12 jt. Wow.





5. Office Lens

Tanpa kita sadari, cukup banyak waktu yang terbuang loh saat kita pengen scan dokumen. Apalagi jika scanner yang kita gunakan adalah model flatbed alias kaca datar. Kita mesti siapin dokumennya, terus tutup penutup scanner, terus buka aplikasi di komputer, terus warming up dulu... heyyah.

Ternyata, ada solusi yang lebih cepat loh guys!

Adalah OfficeLens, aplikasi bikinan Microsoft yang mampu mengubah kamera smartphone kita menjadi scanner dokumen. Wow.


Cara penggunaannya pun gampang, tinggal siapin dokumen yang akan discan, lalu jepret dengan menggunakan Office Lens ini. Maka hasilnya pun secara otomatis bakalan lurus dan rapih seperti hasil Scanner. Mantap kan..

Oya satu lagi, aplikasi ini juga ada di semua platform lho. Mulai dari Android, iOS dan Window Mobile tentunya. So, jangan lupa diinstall yah guys!





6. MindMapper

Mind Mapping adalah sebuah metode visualisasi ide, pikiran, atau rencana kedalam bentuk diagram yang saling berhubungan antara satu dan lainnya. Model pembelajaran mind mapping memang sudah terbukti bisa mempermudah kita dalam menyelesaikan berbagai hal. 
Kita bisa memanfaatkan metode mind mapping untuk memvisualisasikan pikiran dan rencana kita, mengatur alur kerja project kita, membuat project timeline, membuat diagram flowchart, membuat peta pikiran, bahkan membuat diagram brain storming. Namun tentu saja, cara memuat mind map sangatlah sulit jika kita menggambarnya secara manual. Namun dengan bantuan mind mapping software, kita bisa membuat mind map dengan cepat dan mudah.



7. Online Drive


Kerjaan belum kelar dan pengen dilanjutin di rumah? Ngga perlu lagi colokin flashdisk untuk copy kerjaan kita guys!

Sekarang kita di zaman teknologi. Masa dimana perangkat yang satu dengan yang lainnya saling terintegrasi secara mulus dan mantap. Yup, karena itulah tercipta Online Drive, sistem penyimpanan berbasis oline yang bisa kita akses dari mana aja, dan dengan perangkat apa aja.


Simpelnya gini, kalo mau ngelanjutin kerjaan, cukup simpen dokumen kita di Folder Online ini. Maka selanjutnya file ini bisa kita akses dari mana aja, termasuk handphone kita. Selain itu keuntungan dari online drive ini adalah sebagai backup. 

kalo misalnya komputer kita mendadak rusak atau handphone kita kemalingan (amit-amit sih), maka data yang kita simpen di online drive ini tetap aman. Dan bisa kita buka lagi pake perangkat lainnya.



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yap, udah segitu dulu deh tulisan dari gue kali ini. Gimana? Tools mana aja yang udah pernah kalian pake di kantor? 

Share disini yaa..



Aiiih, lu udah gede juga, masih aje nontonin pelem kamen rider!

Kata-kata sebut sering terlontar dari temen-temen, sodara dan bokap nyokap kalo gue lagi nonton film kamen rider. Gue sih cuek aja, toh menurut gue sih kamen rider itu bukan tontonan bocah juga kok. Dari sisi segmentasi, gue bisa bilang kamen rider ini cuma cocok buat remaja-remaja yang punya hobi berfantasi ria. Yup, fantasi disini maksudnya adalah ber-imajinasi di luar hal-hal yang bersifat logis.

Berbeda dengan film-film superhero Amerika yang lebih ngandelin sains dan teknologi, superhero asal Negeri Sakura ini lebih mengedepankan sisi humanis dan kekuatan yang bersifat imajinatif. Ga logis pun gapapa, yang penting visualnya keren den bisa dinikmati.

Mangkanya kalo kita pikir secara seksama, ada beberapa hal unik & lucu yang bikin cerita di film superhero ini lebih seru dibandingkan dengan film-film Marvel. Apakah itu? let's cekidot.



1. Proses berubahnya ribet, tapi lucu :v

Wkakak.. monsternya bete :v
Salah satu ciri khas dari serial kamen rider adalah proses berubah alias henshin-nya. Tiap serial kamen rider selalu punya aksesoris berupa sabuk / belt yang berbeda-beda dengan cara henshin yang berbeda pula. Ada yang dimasukin kartu, dipasangin koin atau di malah di kamen rider jadul, si tokoh kudu loncat sambil jungkir-jungkir dulu kalo mau berubah. Absurd banget :v

Nih liat videonya :
 

Dan lagi, ketika si tokoh ini mau berubah ke level lebih tinggi (dengan kostum yang berbeda tentunya), maka aksesoris yang dipake pun berbeda lagi, dan terkadang cukup banyak guys. kebayang deh kalo di dunia nyata berubahnya kayak gitu.. yang ada diserang duluan ama monsternya :v





2. Pake Istilah Inggris Tapi Logat Jepangnya Kental



Dalam hal pemberian nama senjata atau jurus-jurus di kamen rider, beberapa menggunakan bahasa inggris loh guys! Di kamen rider Double misalnya, nama-nama kekuatannya ada Cyclone Joker, Heat Metal, serta Luna Trigger.

Permasalahnnya, meskipun dipakein istilah-istilah inggris begitu, dialek khas jepangnya masih tetep ada. Dan entah kenapa, itu lumayan lucu buat didengerin.. ngoehehe. Misalnya aja kata kamen rider, yang dialek jepangnya malah jadi Kamen Laido. atau juga Trigger, yang jadi kedengeran Torigar kalo pake dialek jepang.

Tapi menurut gue sih, ini justru jadi ciri khas yang memorable dari kamen rider itu sendiri. Karena begitu ganti dialek ala eropa. Nama-nama istilah di kamen rider ini justru jadi kedengeran aneh, dan ngga banget dah pokonya. Liat aja sendiri nih videonya :







3. Sebelum ribut suka ngasih ceramah dulu

Seperti yang gue sampein di atas, film-film kamen rider itu lebih mengedepankan sisi humanis dibandingan dengan sains. Mangkanya, dalam beberapa adegan di film ini seringkali disisipi dengan ucapan-ucapan atau nasihat yang kata-katanya oke punya.

Tapi yang lucu adalah, kata-kata ini seringkali disampein ama si tokoh ketika mau ribut ama lawannya. Dan si lawan, tetep ngasih waktu buat ngedengerin 'cocot'nya si tokoh ini. 

Kebayang deh kalo hal ini ada di dunia nyata. Gue udeh mau ribut kudu etiba tiba kudu ngasih waktu dengerin ceramah dulu. -__-



4. Dengan harapan, musuh pun akan kalah

"Jangan pernah menyerah sekalipun tak ada harapan ” , ” Teruslah berusaha, suatu saat pasti berhasil ” atau ” percayalah pada kekuatan dan kemampuanmu sendiri “ adalah kata-kata yang selalu muncul dalam setiap seri film ini

Menurut survey, anak-anak di jepang yang mengidolai Kamen Rider sebagian besar termotivasi dengan kata-kata idola mereka ini dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan mereka, sehingga memudahkan kerja para orang tua dalam memberikan semangat anak-anak mereka.

Sebenernya keren sih, tapi menurut gue seringkali pengaplikasiannya agak unik. Tiap kali si tokoh kepepet dan kalah ama musuhnya, doi tinggal mengatakan bahwa doi gamau nyerah dan masih punya harapan. Seketika pun doi bakal dapet kekuatan baru dan si monsternya langsung jadi terlihat lemah. Enak banget kalo di dunia nyata bisa begitu terus :v




5. Bertahan lebih dari 30 generasi

 Yap, Kamen Rider adalah salah satu bukti konsistensi orang-orang jepang dalam menciptakan sesuatu. 

Semenjak seri pertama Ichigo dan Niigo yang dirilis tahun 1971, seri-seri kamen rider selanjutnya terus bermunculan dengan konsep cerita, kostum dan kekuatan yang berbeda di masing-masing film. Yang lebih keren lagi, ketika satu seri kamen rider selesai biasanya diiringi dengan movie dimana kamen-kamen rider yang jadul pun dikumpulkan di dalam satu film.
 
Ketika gue mengetahui fakta ini, entah kenapa gue jadi merindukan sosok-sosok superhero Indonesia yang entah kemana rimbanya saat ini.
  • Dimana Saras 008, Panji Manusia Millenium, dan Wiro Sableng saat ini? 
  • Kenapa sih ga ada production house yang mau bikin versi terbaru dari superhero-superhero itu?
  • Kenapa tv indonesia lebih didominasi sinetron ga mutu dibandingkan superhero yang sarat akan motivasi?

Pertanyaan tersebut selalu hadir di otak gue. Dengan harapan baru bahwa esok hari bakalan ada sosok superhero Asli Indonesia yang dibanggakan, dan berkelanjutan.

Seperti yang selalu diajarkan kamen rider, jangan pernah kehilangan harapan.. gue pun selalu berharap, masih ada generasi Indonesia yang kreatif dan inovatif untuk memperbaiki sajian televisi indonesia saat ini.




-----------------------------------------------------------------------------------

Nah, segitulah tulisan gue kali ini. Gimana menurut kalian guys, ada hal-hal unik lainnya ga dari serial kamen rider? Atau, pengen share pendapat mengenai superhero indonesia? 

Ane tunggu pendapatnya di kolom komentar yaaa:)





Bonus : kata mutiaranya kamen rider kuuga

Lebaran haji ini gue kaga pulang kampung..

Okey, kalian mungkin mengira kelanjutan tulisan ini bakalan jadi sedih dan sendu macem soundtracknya winter sonata. But it's not! Walaupun lebaran taon ini gue kaga pulang, dan bahkan cuma bisa dengerin suara takbiran saut-sautan dari apartemen gue (dua lantai doang si, alias sebut aje kontrakan dah), tapi entah kenapa gue ngerasa kaga sedih sedih amat.

Mungkin ada dua hal yang bikin gue jadi kaya begini. Yang pertama, gue udeh tinggal di jakarta selama kurang lebih 3 taunan, kenyang dah nikmatin asem manisnye tinggal idup di ibukota. Yang kedua, gue ngikut acara perayaan idul adha bareng relawan-relawan mandaya nusantara yang ketjeh-ketjeh bro!

Dalam acara ini kurang lebih ada tiga ekor kambing yang bakal dikorbanin, semuanya bole dapet nyolong dari pak lurah sumbangan dari salah satu penyalur sedekah dan kurban, cintasedekah.orgAlhamdulillah.. Luar biasa.. Allahu Akbar!

Nah, yang paling perlu kalian tau neh, acara ini sangat-sangat terkonsep secara matang. Alias mas Malik jam setengah sebelas malem masih ngejogrok di kontrakan gue buat ngelarin desain spanduk.. Ngoehehe. Dan luar biasanya, spanduknya ternyata baru kelar diprint di Rawamangun jam 2 malem. Wow, luar biasa sekali memang semangatnya mas malik neh.



Esok harinya tepat jam 10 siang, gue tiba di sekre mandaya bekasi. Kita semua ngerumpi sambil nyiapin segala sesuatu yang perlu disiapin. Dan gue, lagi-lagi dapet tugas jadi petugas dokumentasi. 

Berhubung acara ini terlaksana berkat dukungan dari cintasedekah.org, jadinya ya gue juga kaga bisa ngasal buat urusan dokumentasinya. Malahan, gue dapet selembar print S.O.P dokumentasi dari cintasedekah. Wuidih.. Dokumentasinye aje ada es o pe nya cuy..

Keren kan.. jadi berasa resmi neh gue. ngoehehe
 
Let me take a selfie..

Mendekati jam 11:00, prosesi pemotongan hewan kurban akhirnya dimulai. Anak-anak didik langsung ngacir melipir ke sebuah posko kecil di belakang sekre. Sedangkan gue, masih sibuk jeprat jepretin kambing yang udeh dikalungin nama sohibul baitnye masing-masing. 

Gue ngedokumentasi cuma bermodalkan hape aje. Abise setelah gue baca secara serius dan seksama, di ntuh s.o.p kaga ada aturannya bahwasanya mesti motret pake kamera digital. Yaudeh lah, gue jadinya ngandelin kamera yang ada aja. Tadinya malahan gue mau motret pake kamera CCTV, tapi takut disemprot ama mpok gue.



Biasa aje dong megangin papan namanye bang :p

Sehabis itu, gue ngebantu nyiapin proyektor buat pemutaran film tentang sejarah nabi. Bocah-bocah langsung pada ngabur lagi desek-desekan masuk ke sekret biar bisa deket proyektor. Cuma yaa.. namenye juga bocah, masa ada yang duduknye di depan proyektor. Yaudeh dah tiba-tiba bayangan segede gaban nongol di tembok. 




Memasuki sore waktu ashar, acara udeh mulai rada nyantai alias woles. Anak-anak didik udah mulai pada bubar karena dipanggil yang maha kuasa orang tuanye masing-masing. Rasa lelah pun mulai nampak di muka-muka panitia, yang harus beraktivitas di tengah teriknya matahari bekasi yang nyolot banget.

Tapi nampaknya, kita kita beloman mau istirahat dulu. Penyebabnya adalah karena momen nyantai begini terlalu sayang buat dilewatkan tanpa....... Let me take a selfie.




Pas lagi seru-serunya selfie begini, eh tiba-tiba kita dipanggil buat makan bareng. Yowis lah, kesempatan ini tentunya kaga gue sia-siain apalagi pas tanggal tuwir dan perut lagi kosong begini. #YaelahAnakKos





Setelah perut kami terisi semua, khususnya buat imel yang nyedot tulangnye manyun benerrr.. Kita semua memutuskan untuk pergi menuju ke area Paku Bumi. Jadi ni ada satu area samping Grand Dhika City, dimana ada sebuah beton raksasa berbentuk paku yang entah kenapa fotogenic beud..

Ditemani dengan matahari sore yang rada adem, kite kite ber selfie ria sambil ber eksperimen dengan sejumlah fitur yang ada di handphone masing-masing.

Kebetulan, hape lumia gue lumayan banyak pernak pernik fitur fotografi nya, mulai dari Smart Sequence, Lumia Selfie sampe Lumia Cinemagraf. Walhasil, gue akhirnya dirubungi sejumlah request narsis semi alay para relawan mandaya ini. Dan begitu sadar.. foto gue nye manaaaaaa??? :(


Nih hasil jepretan gue :









Menjelang maghrib, kita semua ngumpul untuk evaluasi acara hari ini. Lumayan banyak yang kita bahas, tapi intinya, acara ini diatur sedemikian rupa supaya ngga mengganggu atau memberatkan para relawan yang sekarang udah mulai sibuk dengan kehidupannya masing-masing.

Setelah acara ini, kita semua ngerasa nyatu lagi, setelah sekian lama terpisah ngurusin urusannya masing-masing. Mas Malik aja sempet bilang kalo dia sempet meneteskan air mata waktu liat kita semua becanda dan selfie selfiean baareng di paku bumi. Semacem bangga gitu guys liat sense of belonging (rasa memiliki) nya relawan-relawan mandaya.

Gue juga sempet netesin air mata.. Bukan pas ngeliat kita semua selfie bareng, Tapi pas gue ga sengaja ngintip dompet gue sendiri yang sepi banget kaya hatinya jomblo pas malem minggu. #LahCurhat

Okey okey, back to the article.. Kalo misalnya kalian penasaran tentang apa itu mandaya dan gimana caranye buat bisa jadi relawan mandaya, kalian bisa buka web nya aje disini neh.

Udah, gitu aja..






Malem kemaren gue ketiban rejeki anak soleh. Kakak gue bayarin gue nonton di XXI cibubur, dan kebeneran yang ditonton adalah adalah film yang udeh gue tunggu tunggu, Everest. 

Film yang dibikin atas kerjasama Sony & Universal Studios ini bercerita tentang peristiwa 1996 Everest Disaster, dimana delapan orang terjebak salju dan meninggal di gunung everest saat pendakian. Hal menariknya, ini bukanlah film fiksi. Semua cerita yang diangkat di film ini adalah kisah nyata, termasuk dengan kematian tokoh utamanya, Rob Hall.


Selepas nonton film ini, entah kenapa gue jadi sedikit mesra ama Wikipedia. Gue menghabiskan waktu semalaman untuk mengenal lebih dekat tentang si gunung maut ini. Hasilnya, banyak banget fakta yang mengejutkan dan peristiwa unik yang terjadi di gunung ini. Penasaran ga? nih..



Tinggi Everest hampir menyamai penerbangan pesawat komersil

Secara resmi ketinggian Gunung Everest adalah 29.029 kaki alias 8.848 meter yang dicatat tahun 1954. Tahun 2005 ditetapkan ketinggian Everest sebenarnya 8855,43 meter dengan tingkat akurasi kurang lebih 20 cm dan menjadi catatan paling akurat saat ini. Kalopun ada perbedaan biasanya gara-gara permukaan salju diatas bebatuan di puncak gunung Everest yang berubah-rubah. 

Ketinggian Gunung Everest ini hampir sama dengan pesawat komersil yang terbang di ketinggian 30.000 kaki. Sebagai perbandingan, tinggi puncak menara Eiffel aja cuma 322 meter. Artinya, tinggi everest ini sebanding dengan 27 menara eiffel disusun ke atas.. wow :o



Temperatur Dingin & Oksigen Tipis

Di puncak tertinggi, kandungan oksigen hanya sepertiga dari kebutuhan napas manusia. Bukan karena kandungan udara disana ngga kaya oksigen, tapi tekanan udara yang lebih rendah bikin jumlah oksigen jadi lebih tipis. Dalam “zona kematian" yaitu area di atas 25.000 kaki, udara hanya mengandung sepertiga oksigen, mempertinggi kemungkinan hipotermia, frostbite dan sejumlah masalah kesehatan serius lainnya guys.

Temperatur Everest bersifat fluktuatif antara -20ºC pada saat musim panas hingga -35º C. Suhu terdingin yang pernah tercatat adalah -41ºC pada tahun 2002 dan 2003. Sedangkan temperatur 'terpanas'nya kurang lebih di -16ºC. Lah.. panasnye segitu doang cuy -_-




Sebutannya Banyak Bener

Nama Everest berasal dari Nama Kolonel Sir George Everest. Orang asal Inggris yang terkenal karena penyelidikan trigonometrinya di India pada tahun 1806-1843. Doi berhasil nemuin puncak tertinggi di India untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya gagal beberapa kali. Walaupun doi sendiri belon pernah sampe ke puncak, tapi nama doi tetep diabadikan sebagai Gunung Everest ini guys!


Tapi itu bukan satu-satunya sebutan lho! Masyarakat Tibet menyebutnya dengan nama Chomolungma (dibaca: Qomolangma) yang berarti Dewi Pegunungan. Beda lagi dengan orang Nepal yang menyebutnya Sagarmatha, yang berarti Kening Langit. Nah loh, banyak benerr..




Biayanya mahal banget


Untuk mendaki gunung dengan tinggi 8000an meter ini, nekad doang ngga cukup guys. Ga cuma fisik, kalian juga mesti punya doku yang kuat. Bayangin, tiket masuknya aja udah lebih dari dari Rp.100 jutaan!. Ini belon termasuk biaya oksigen, biaya sherpa buat mandu dan manggul barang bawaan, makanan, penginapan, ongkos pesawat ke Kathmandu.

Kalo kita ngutip dari laman resmi Kementrian Pariwisata Nepal, harga tiket masuk ke Everest per orangnya kurang lebih 11.000 dolar AS alias sekitar Rp 158 juta. Kalo ditambah biaya sherpa, akomodasi, tiket pesawat, oksigen, makanan, peralatan mendaki, maka biaya mendaki per orang bisa sampe 45.000 dolar AS atau Rp 650 juta-an per orang. Ini setara dengan umroh 26 kali guys!




Banyak Mayat dan Sampah Berserakan

Untuk menaklukkan Everest, kita perlu pengalaman dan rencana yang matang guys! Kalo ngga, berarti nyawa bakal jadi taruhannya. Karena medan yang terjal, cuaca yang ekstrim, dan salju yang tebal, ga sedikit pendaki yang harus meregang nyawa ketika mencoba menaklukan Everest. Ditambah lagi, pengalaman dan pengetahuan mereka masih minim.

Mayat pendaki yang sudah tak terhitung jumlahnya berserakan seperti sampah di sepanjang jalur 'neraka' menuju puncak Everest. Mayat ini malahan digunakan sebagai petunjuk jalan oleh para pendaki. Kondisi mayat pun bervariasi, ada mayat yang masih utuh meski bertahun-tahun tertimbun salju di sana, selain itu ada juga mayat yang tinggal tulang-belulang saja. Semua jasad itu dibiarkan begitu saja tak diangkat.

Medan yang sulit menjadi kendala untuk mengevakuasi jenazah. Sehingga, jasad para pendaki yang 'gugur' saat mendaki Everest dibiarkan 'menumpuk' layaknya 'sampah'. Kebanyakan dari mereka sudah sulit untuk diidentifikasi. Kalo mau liat list data nya, bisa di Wikipedia nih : List of People Who Died Climbing Mount Everest




Data& Fakta Menarik di Everest

Sir Hillary Edmund, adalah orang pertama yang sukses menaklukkan gunung everest. Tepatnya, pada tanggal 29 Mei 1953. Doi wafat tahun 2008 di umur 88 tahun.


Reinhold Messner, adalah orang pertama yang sukses menaklukkan gunung Everest tanpa oksigen.



Yuichiro Miura, adalah Manusia Tertua yang sukses menaklukkan gunung Everest. Doi sukses memecahkan rekornya sendiri sebanyak 3 kali, tepatnya di umur 70, 75 dan 80 tahun. Sedangkan Tamae Watanabe (73 tahun), adalah pemegang rekor perempuan tertua penakluk Everest.



Sebaliknya, Jordan Romero dan Poorna Mavalath menjadi pemegang rekor laki-laki dan perempuan termuda yang mampu menaklukkan everest. Keduanya sukses sampai ke puncak di umur 13 tahun.



Babu Chiri Sherpa, Memegang rekor sebagai manusia terlama yang mampu bertahan 21 jam di puncak everest tanpa oksigen. Selain itu, doi juga megang rekor sebagai pendai tercepat ke Everest dengan 16 jam dan 56 menit. Gile juga ni orang.



 Marco Siffredy, jadi orang pertama yang sukses turun dari Everest dengan menggunakan snowboard pada tahun 2001. Sayangnya, di pendakian kedua tahun 2002 doi menghilang dan gapernah ditemuin sampe sekarang. :'(



Moni Mule Pati dan Pem Dorjee, menjadi pasangan TERGILA yang berhasil melaksanakan pernikahan mereka di puncak Everest. Okay, sepertinya ini romantis yang ekstrim -_-



Clara Sumawarti, jadi wanita pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang sukses ke puncak everest.. Tapi sayangnya, doi sekarang... Ah, sudahlah, baca aja sendiri disini nih



. . . . . . . . . . . . . . 


Udah ah, gue cape nih googling. Ada yang mau nambahin, atau berencana mau ke everest? Komen lah dibawah.. ngoehehe
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home