Motor - Motor Ini Sebenernya Punya Inovasi yang Bagus, Tapi Sayangnya Kurang Laku di Pasaran Indonesia


Membuat sebuah inovasi itu susah guys!

Yap, untuk membuat terobosan yang baru, tentunya kita harus bisa menemukan hal-hal baru yang bisa dikembangin di sekeliling kita. Selain itu, kita juga kudu bisa yang namanya 'think different' alias berfikir berbeda dibandingkan orang-orang kebanyakan. Pokoknya, ngembangin inovasi itu pasti melelahkan broh.

Mangkanya ga salah kalo Henry Ford pernah bilang, "Jika aku bertanya kepada orang-orang apa yang mereka inginkan, mereka akan menjawab 'seekor kuda yang lebih cepat' ". Yap, zaman itu orang-orang cuma tau naek kuda doang, sebelum akhirnya si henry ford ini sukses bikin teknologi mobil massal yang merubah keseluruhan dunia transportasi.

Tapi sayangnya, inovasi itu ga selalu selamanya bisa diterima dengan baik di masyarakat. Gak semua orang di dunia ini siap untuk mencoba hal-hal yang baru broh. Seringkali, ada juga yang ujung-ujungnya jadi ga berguna karena kurang laku di pasaran.

Misalnya aja sejumlah motor ini nih.. sebenernya mereka semua punya inovasi yang cakep punya, tapi sayangnya gagal bersaing karena kalah saing di pasaran.

Cekidot broh!



1. Yamaha Lexam, si Bebek Matic

Mirip Jupiter Z nih, tapi doi kaga ada gigi


Kelebihan : Transmisi CVT, jadi ga perlu ganti gigi. Desain futuristik.
Kekurangan : Masih pake karburator

Sepeda motor besutan yamaha di tahun 2011 ini sebenarnya punya terobosan inovasi yang cakep punya. Doi mengusung konsep unik yaitu bebek matic. Jadi bodynya ala mirip-mirip Jupiter Z (ada rantainya broh), tapi transmisinya CVT ala skuter matic. Jadi jangan kaget broh kalo kalian naek motor ini dan ternyata ga ada persneling gigi di sebelah kiri.

Penampakan pijakan kanan kiri

Untuk sistem pengeremannya pun unik, karena baik rem depan maupun rem belakang semuanya dioperasikan pake tangan. It's so feel like sebuah Jupiter Z dengan body futuristik, tapi cara ngendarainnya sama kayak Mio.

Sayangnya, doi ga terlalu laku di Indonesia. Data terakhir di tahun 2011, doi cuma laku sekitar 7,000an unit. Hmm.. Salah satu faktornya mungkin karena harga waktu diluncurkannya kemahalan, sekitar 16,4 juta rupiah broh. Tapi kalo mau cari bekasannya sekarang udah murah banget, kisaran 5 juta ke bawah juga dapet... ayo hunting!









2. Honda Revo AT - Si Bebek Matic Juga
Tetangga kembarnya si Lexam nih
Kelebihan : Transmisi CVT, Sistem Pengapian Injeksi.
Kelemahan : Rem masih di kaki kanan.

Sama seperti Yamaha Lexam, Honda pun pernah mencoba peruntungannya dengan meluncurkan Revo versi matik. Namun berbeda dengan Lexam, penampilan Revo AT ini ngga terlalu beda dibandingkan Revo versi biasanya. Cuma ada sedikit detail yang bikin revo ini keliatan lebih tjakep.

Secara mesin, Revo AT lebih unggul karena menggunakan teknologi sistem injeksi generasi ketiga atau Programmable Fuel Injection (PGM-FI) dengan penambahan sensor O2 dan catalytic converter. Tapi ga kaya lexam, rem belakang motor ini tetep dioperasikan pake kaki kanan broh.


cbr250r.files.wordpress.com/

Sayangnya, nasip motor ini juga hampir sebelas dua belas sama lexam. Sama-sama kurang laku. Sepertinya orang indonesia memang belum sepenuhnya siap untuk nerima konsep bebek matic kaya gini :(






3. Kawasaki Athlete - Bebek Sport dengan Tangki di Depan
Sering dibilang baby alien, abis batoknya anti-mainstream sih

Kelebihan : Tangki di depan, Bagasi luas, Double Cakram, Monoshock.
Kelemahan : Masih Karburator, Harga jual jatuh, tanpa kopling manual (versi lama)

FYI, ini motor yang gue pake sehari hari broh, hehehe.

Mengusung konsep bebek sporty, kawasaki athlete dihujani berbagai fitur mantep yang bikin nyaman penggunanya. Misalnya aja tangki yang posisinya di depan, bikin kita nyantai karena ga usah turun waktu ngisi bensin di SPBU. Selain itu doi juga dilengkapi cakram depan belakang, velg racing, serta monoshock sebagai fasilitas standard. Mantep kan broh.

Kawasaki juga sempat meluncurkan athlete versi facelift yang membuat garis bodynya jadi lebih tajam dan sporty lho!
Lebih cakep, dikit..

Namun jika ditilik di pasar Indonesia, kawasaki athlete ini bisa dibilang kalah saing dengan rival sekelasnya yaitu Suzuki Satria. Faktor penyebabnya cukup banyak. Mulai dari kapasitas mesin yang 'cuma' 125 cc, speedometer yang masih analog, image sparepart mahal kawasaki, sistem pengapian yang masih karburator, hingga ga adanya versi kopling manual.

Well, sebenernya kawasaki juga baru ngeluncurin versi terbaru dari motor ini, yang dijuluki Athlete Pro. Tapi sayangnya, meskipun kopling manual udah hadir, tapi sistem karburator masih aja tetep dipertahanin. Hal ini seakan nunjukin bahwa Kawasaki emang ga terlalu fokus di dunia motor bebek dan cuma fokus di segmen motor sport doangan.




4. Suzuki Arashi - Bebek Sport Ala GSX-R
Lampu depannya terinspirasi GSX-R

Kelebihan : Lampu sporty ala GSX-R, tersedia versi kopling manual
Kekurangan : Gatau yah, mungkin desain terlalu nyentrik :D

Kata banyak orang pemerhati dunia otomotif khususnya roda dua, kehadiran Suzuki Arashi 125 merupakan ‘dosa besar‘ atas diberhentikannya produk New Shogun 110. Ujung-ujungnya, bukan hasil sukses yang diraih tapi kenyataan bahwa Arashi ini kurang laku di pasaran.

Diluncurkan sejak tahun 2006, desain arashi ini dinilai terlalu melampaui masanya. Sebagian besar masyarakat awam pun menganggap kalo desain motor ini terlalu aneh. Padahal kalo kita amati secara seksama, aura moge Suzuki GSX-R kerasa banget di Arashi ini.

Iklan Suzuki Arashi

Menurut gue, waktu peluncuran Arashi agaknya kurang tepat. Waktu itu masyarakat masih tabu dengan desain lampu 'bego', alias lampu yang berada di body depan, bukan di batok stang. Lampu model gini cahaya lampunya ngga ikut belok waktu stang dibelokin.

Padahal dua tahun berselang, desain seperti ini justru malah sukses di pasaran.

Wah.. kecele juga nih Suzuki :(






5. Honda CS1 - Bebek Sport Hybrid
Setangnya itu loh..

Kelebihan : Performa mesin oke, speedometer full digital.
Kelemahan : Tangki di bawah jok, setang bukan model jepit.

Bebek Sport Hybrid, mungkin begitulah salah satu julukan yang tepat buat nyebut bebek sport besutan Honda Ini. Walaupun garis bodynya cukup macho dan sporty, namun ga sedikit pula yang mencaci karena bentuknya yang nanggung, terutama karena setangnya yang bukan tipe jepit seperti Satria ataupun Athlete.
 

Bagasi kecil, lumayan buat nyimpen duit keropak :p
Selain itu, penempatan tangki pun menjadi faktor tambahan lainnya. Banyak orang yang berharap kalo punuk di depan jok Honda CS-1 itu dijadiin sebagai tangki bensin. Tapi ternyata, pihak AHM memilih buat memfungsikannya sebagai bagasi, sehingga tangki bensin pun tetap berada di bawah jok layaknya motor bebek biasa. Alhasil, kapasitas tangkinya  pun mentok di kisaran 3 - 4 liter doangan. Tipis broh!





6. TVS Rockz - Motor Bebek dengan MP3 Player
Kelebihan : Harga kompetitif, Fitur lengkap.
Kelemahan : Kalah pamor. Layanan purna jual belum sekuat pabrikan jepang.
 
Well, walaupun secara pamor brand TVS belum terlalu kuat, tapi di atas kertas motor ini memiliki berbagai kelebihan yang mampu membuatnya bersaing dengan motor-motor besutan negeri samurai. Ga tanggung tanggung, TVS membekali RockZ ini dengan segudang fitur menarik yang bisa memanjakan penggunanya.


Mulai dari MP3 player, FM radio, LED light utility box (lampu bagasi), Kill Switch Engine (pengaman rahasia), I-Ride atau fitur tuas kopling semi automatic, Shock Breaker Nitrogen serta I-Charge yang bisa digunakan untuk charge handphone dan Pematik rokok. Buanyak bener kan.

Konon, meskipun fiturnya bejibun, harga yang ditawarkan tetap mampu bersaing dengan motor jepang lainnya. Mangkanya ga salah, kalau motor titisan TVS ini pernah merasakan gelar "Best Bebek 125 cc” di ajang penghargaan bergengsi Otomotif Award 2012.

Namun sayang, gemerlapnya fitur serta harga yang bersaing ini tidak serta merta membuat TVS RockZ mampu berjaya di pasaran Indonesia. Terbukti, sampai sekarang motor ini cukup sulit untuk kita temui. Bahkan di jalanan Ibukota sekalipun.

Hal ini mungkin disebabkan karena kurang gaharnya performa marketing TVS di indonesia. Yup, jika dibandingkan dengan rival senegaranya (Bajaj), brand power TVS masih kalah. Hal ini jugalah yang membuat TVS RockZ kalah saing dengan pabrikan jepang. Mau bagaimanapun, masyarakat indonesia tetap mengutamakan purna jual ketimbang harga beli barang itu sendiri :)






7. Kanzen Taurus Ultima - Bebek Trail dengan 2 Tangki


Kelebihan : Tahan banjir, tangki double, ada indikator handphone
Kelemahan : Susah dicari, dikarenakan Kanzen udah gulung tikar :')


Inovasi anak bangsa ini seharusnya dibangga. Namun sayangnya, kini ia telah tiada. Yap, kanzen mungkin sudah gulung tikar. Tapi sisa pena emas karya anak bangsa mungkin masih kita bisa kenang.

Dari sekian banyak lini produk Kanzen, yang paling fenomenal mungkin adalah varian Taurus semi trail, Kanzen Taurus Ultima. Sengaja dirancang lebih tinggi dari bebek biasa, Taurus Ultima mampu melenggang bebas menembus banjir yang mengepung Jakarta. Bahkan ketika tingginya udah setengah roda sekalipun!



Well, walaupun hadir dengan sejumlah fitur nan anti-mainstream, serta mendapatkan sejumlah penghargaan desain dan inovasi, tapi pada akhirnya jagoan negeri sendiri ini tumbang juga. Pada tahun pertengahan tahun 2010, kanzen dinyatakan bangkrut karena tidak sanggup menanggung beban operasional perusahaan.

Faktor penyebabnya menurut ane sih, karena kurang powerfulnya team marketing serta nama 'Kanzen' itu sendiri yang lebih condong ke 'motor cina' dibandingkan motor anak bangsa itu sendiri (CMIIW). Andai waktu itu kanzen mutusin ganti nama, mungkin akan beda ceritanya (kalo menurut gue sih gitu)



- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Well, mungkin itu aja sih tulisan gue edisi ini. Gimana? tertarik untuk beli salah satu dari motor yang gue jabarin di atas kah?

 Share komen kalian di bawah ya!
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

11 comments:

  1. Observasinya keren masbro.
    yamaha lexam tuh asik kayakya. Bebek matic, sayang harganya mahal jadi pemintnya kurang.

    Bicara soal kanzen, mungkin juga sih faktor nama. Bisa aja diganti lebih ke Indonesiaan misalnya kanjeng, atau akangzen. Heheh..

    ReplyDelete
  2. Analisa dan inovasi yang bagus bro
    Terima kasih :)

    ReplyDelete
  3. Kanzen,yang gak pernah kesampean untuk dibeli udah tutup duluan.
    Padahal keren loch.
    Malah sekarang punya bebek yamaha mau dibikin tinggi gitu.

    ReplyDelete
  4. alhamdulillah udah sempet beli TVS ROCKZ 125,sampe skrg masih awet,krn onderdil udh bisa pesan online dan dibayar ke indomaret.Kalau urusan nyalip bebek 125 sekelas supra x 125 sih ane udah libas habis,matic sekelas beat juga lewat.Tapi kalah kalau dibandingkan 125 sekelas vario,secara kompresi juga udah ketinggalan jauh,,,hehehe

    ReplyDelete
  5. Kanzen itu diambil dari bahasa Jepang, artinya sempurna dalam bahasa Indonesia, atau perfect dalam bahasa Inggris.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Motor Kanzen Taurus Ultima, dari pada gak laku mending diobral pasti laku,.. kl masih ready stok hehehe

    ReplyDelete
  8. kanzen klo nggak salah ada yg ngisi bensinnya dari depan ya? Dulu pernah lihat iklannya. Cocok banget buat yg sering bawa barang nggak repot bongkar bawaan.

    ReplyDelete
  9. Saya tertarik dgn Kanzen Taurus ultima 120cc.
    Masih adakah yg jual?
    Dimanakah?
    Syukur² baru, bekas jg boleh asal masih mulus

    ReplyDelete
  10. Sy tertarik dgn Kanzen Taurus ultima 120cc.
    Masih ada yg juakah?
    D mana?
    Baru syukur,
    Bekas pun tak masalah asal masih mulus

    ReplyDelete
  11. Sy punya ..rencana mau tak kumplitin body covernya ada yg bisa kaaih info gak yah dimana atau ada yg mau jual...tpi klo ada yg minat motor kanzen saya entahlah tergantung juga, he he he

    ReplyDelete